Pada 9 September 2011, proposal inisiatif Bhinneka: Keberagaman dan Kesetaraan Tanpa Batas diterima oleh panitia hibah terbuka Cipta Media Bersama.
Permohonan hibah ini tercatat bernomor urut 0333 dan masuk untuk kategori Meretas Batas – Kebhinekaan Bermedia dengan total permintaan dana sebesar 386 juta rupiah. Soe Tjen Marching sebagai pencetusnya memiliki misi untuk melakukan advokasi dan mempromosikan keberagaman pada masyarakat arus bawah dengan majalah gratis: Majalah Bhinneka.
Upaya lain dari inisiatif ini juga melakukan diskusi melalui tatap muka maupun dalam jaringan (online), pembukaan perpustakaan, dan pengadaan lokakarya.
Dengan mempromosikan keberagaman, kami ingin mengubah cara berpikir masyarakat sehingga makin kritis dalam menanggapi wacana fundamentalis yang kian marak. Kami mencoba mendapat dukungan sebanyak mungkin, sehingga massa tergerak untuk mempunyai simpati terhadap isu yang kami angkat.
Kemudian pada 8 November 2011 saat penerima hibah Cipta Media Bersama diumumkan, proyek ini dinyatakan menjadi salah satu dari 20 penerima hibah.
Alasan didanainya inisiatif ini adalah karena adanya kesesuaian nafas proyek dengan semangat Cipta Media Bersama terutama dalam isu kebhinekaan bermedia. Inisiatif ini dinilai mencerminkan kepedulian yang tinggi untuk memberdayakan kelompok masyarakat marjinal serta didukung proposal dan anggaran yang menunjukkan keselarasan antara masalah, solusi, dan rencana pelaksanaan teknis.
Pada pelaksanaan hibahnya, ternyata tidak berlangsung mulus. Lokasi pemimpin proyek yang ada di luar negeri ternyata menjadi salah satu kendala koordinasi, namun hal ini ditindaklanjuti dengan kepulangan pemimpin proyek selama 2,5 bulan dan selain berkoordinasi dengan manajer proyek merangkap bendahara, Phebe Anggreani, juga merekrut tenaga baru untuk menyelesaikan berbagai masalah administrasi. Tim Surabaya dengan tangkas berhasil membawa bhinneka tahap demi tahap sesuai saran tim penasehat Ciptamedia dan menyelesaikan semua laporannya.
Situs Lembaga Bhinneka kini sarat dengan konten, dan dapat dinikmati dan diakses untuk masyarakat umum yang tidak mendapatkan produk majalahnya secara manual. Sementara majalahnya mendapat banyak sambutan via SMS, sebanyak 100 pesan diberikan oleh publik sebagai respon dari upaya lembaga bhinneka. Sambutan ini berupa kritik dan pujian, masukan-masukan tersebut menandakan bahwa upaya Lembaga Bhinneka sehat karena dilihat dari dua sisi = baik dan buruk.
Apabila anda tertarik untuk mendukung Majalah Bhinneka maka anda dapat mengikuti akun twitternya ataupun menyukai halaman facebooknya untuk mendapatkan berita berita terbaru mengenai aktivitas lembaga ini. Anda juga dapat melihat laporan pertanggung jawaban versi naratif Lembaga Bhinneka yang cukup menarik untuk disimak. Sedangkan apabila fokus anda untuk mengetahui bagaimana dana digunakan, anda dapat melihat langsung laporan keuangan yang didesain terbuka dan transparan.
Terima kasih atas kerja kerasnya Lembaga Bhinneka! Salam keragaman!